Indramayu, 23 Agustus 2024 — Pemerintah Kabupaten Indramayu terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan data statistik sektoral melalui kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang digelar pada Jumat, 23 Agustus 2024 di Kantor Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu. Acara yang dihadiri oleh 22 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Kabupaten Indramayu ini menandai langkah penting dalam memajukan transparansi dan akurasi data yang menjadi dasar perencanaan pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Sukasa, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, menekankan pentingnya akselerasi pengelolaan data untuk mempercepat pembangunan daerah. "Kita harus melaksanakan akselerasi untuk menyamai bahkan mengungguli kabupaten/kota lain dengan langkah yang kita akan lakukan ini, yaitu melalui update data menjadi satu sumber data yang terkumpul dalam Satu Data Indramayu," ungkapnya. Ia juga menyoroti bahwa Kabupaten Indramayu saat ini memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Barat, dan bahwa data yang akurat dan terupdate adalah kunci untuk mengatasi masalah tersebut.
Kegiatan ini tidak hanya diwarnai dengan diskusi mendalam seputar pengelolaan statistik sektoral, tetapi juga diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh para pimpinan SKPD, Kepala BPS Kabupaten Indramayu, dan perwakilan dari Diskominfo. Komitmen ini merupakan bentuk kesepakatan untuk mendukung implementasi Satu Data Indramayu, yang merupakan bagian dari Satu Data Indonesia, dengan tujuan menciptakan satu referensi data yang dapat diandalkan untuk perencanaan pembangunan.
Dudi Barmana, Kepala BPS Kabupaten Indramayu, menegaskan peran BPS sebagai pembina statistik sektoral dan pentingnya harmonisasi data antar instansi. "Dengan data yang terintegrasi, kita bisa melaksanakan pembangunan yang diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat. Data yang berkualitas akan menjadi bahan bakar utama pembangunan," jelasnya.
Acara yang berlangsung hingga tengah hari ini juga diisi dengan paparan tentang Sistem Statistik Nasional (SSN) dan pengisian formulir rekomendasi kegiatan statistik sektoral. SSN diharapkan dapat menjadi acuan bagi seluruh instansi dalam menjamin kualitas data yang dihasilkan.
Kegiatan FGD ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi penguatan sinergi antar SKPD dalam pengelolaan data statistik sektoral di Kabupaten Indramayu. Dengan komitmen bersama ini, diharapkan upaya peningkatan kualitas data sektoral dapat terwujud, sehingga pembangunan di Kabupaten Indramayu dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.