Abstraksi
Perekonomian Jawa Barat yang diukur berdasarkan besaran Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada Triwulan III-2013
mencapai Rp. 278,86 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000
mencapai Rp. 98,51 triliun. Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada Triwulan
III-2013 dibandingkan Triwulan II-2013 meningkat sebesar 2,37 persen (q-to-q). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tersebut didukung oleh semua
sektor. Pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh Sektor Pertambangan
dan Penggalian sebesar 9,41 persen. Sedangkan dari sisi penggunaan,
pertumbuhan positif tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi
pemerintah sebesar 14,82 persen disusul oleh konsumsi rumahtangga termasuk konsumsi
lembaga non profit (2,05%), PMTB (0,80%) dan ekspor (0,22%). PDRB Jawa Barat
pada Triwulan III-2013 dibandingkan Triwulan yang sama tahun 2012 (y-on-y)
mengalami pertumbuhan sebesar 5,65 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tersebut didukung oleh semua sektor kecuali Sektor
Pertambangan-Penggalian yang tumbuh negatif yaitu sebesar minus 2,54 persen.
Pertumbuhan tertinggi dihasilkan oleh Sektor Pengangkutan dan Komunikasi
sebesar 9,02 persen. Dari sisi
penggunaan, pertumbuhan y-o-y didorong oleh pertumbuhan
konsumsi pemerintah (14,25%), ekspor (10,05%), PMTB (6,44%) dan konsumsi
rumahtangga termasuk konsumsi lembaga non profit (3,89%). Sumber laju pertumbuhan (Source of Growth, SOG)
secara y-on-y dari sisi
lapangan usaha yang memberikan andil pertumbuhan terbesar
adalah Sektor Jawa Barat Pengolahan yaitu sebesar 1,88 persen. Dari sisi penggunaan, andil positif terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen ekspor
4,34 persen. Info lebih lanjut