Menyiapkan Garda Terdepan Data Sosial Ekonomi: Pelatihan Petugas Susenas-Seruti Indramayu 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu kembali menggelar Pelatihan Petugas Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) dan Seruti (Survei Ekonomi Rumah Tangga Triwulanan) untuk periode September 2024. Kegiatan pelatihan ini dilakukan secara hybrid, terdiri dari pelatihan online yang berlangsung pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2024, serta pelatihan tatap muka yang dilaksanakan di Hotel Grage, Cirebon, pada tanggal 28, 29, dan 30 Agustus 2024.

Pelatihan ini diikuti oleh 36 orang petugas yang terdiri dari 24 PCL dari kalangan mitra BPS dan 12 PML yang merupakan staf organik BPS Kabupaten Indramayu. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala BPS Kabupaten Indramayu, Dudi Bharmana. Turut hadir sebagai instruktur nasional dalam pelatihan ini adalah Asep Eka Hadiwijaya dan Munawir.

Dalam pelatihan ini, para petugas dibekali dengan pemahaman yang mendalam mengenai konsep dan definisi Susenas-Seruti, serta dokumen-dokumen yang akan digunakan dalam proses pendataan. Selain itu, para peserta juga mendapatkan materi terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus diikuti selama pelaksanaan survei, guna memastikan data yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan.

Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan petugas yang kompeten untuk melaksanakan Susenas-Seruti, survei tahunan yang sangat penting dalam memotret kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas data yang diperoleh, sehingga dapat menjadi dasar yang kuat bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan-kebijakan strategis.

Kepala BPS Kabupaten Indramayu, Dudi Bharmana, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting mengingat kompleksitas dan sensitivitas data yang dikumpulkan dalam survei ini. “Kami berharap para petugas yang telah mengikuti pelatihan ini mampu melaksanakan tugas mereka dengan profesionalisme tinggi, sehingga hasil Susenas-Seruti September 2024 dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai kondisi ekonomi rumah tangga di Kabupaten Indramayu,” ujarnya.

Pelaksanaan survei Susenas dan Seruti pada bulan September ini sangatlah krusial, terutama dalam mengumpulkan data terkait pola konsumsi dan kondisi ekonomi rumah tangga di Kabupaten Indramayu. Data ini akan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran oleh pemerintah daerah maupun pusat.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, seluruh petugas diharapkan siap terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Keberhasilan pelaksanaan Susenas-Seruti September 2024 ini akan sangat bergantung pada kompetensi dan dedikasi para petugas yang telah mengikuti pelatihan.