19 Agustus 2019 | Kegiatan Statistik
Indramayu – Senin
(19/8), Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu bersama dengan Asosiasi
Bank Benih Tani Indonesia (AB2TI) melakukan kegiatan ubinan di Desa Kalensari
Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu. Kegiatan ubinan ini dilakukan untuk melihat
produktivitas varietas padi Indonesia Farmer 16 (IF16).
Hadir dalam
kegiatan ini Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Jawa Barat, Ariyanto,
Kepala BPS Kabupaten Indramayu, Suhardono Kardono, Ketua Umum AB2TI, Dwi
Andreas Santosa, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Varietas IF16
atau dikenal oleh petani Indramayu sebagai padi ciherang tuban merupakan keturunan
dari varietas IF8 yang disilangkan dengan varietas lokal dari Malang pada 14
Agustus 2014 di Sekretariat AB2TI.
Menurut Andreas, varietas
IF16 memiliki produktivitas yang lebih tinggi dan masa tanam yang lebih pendek
dari benih padi yang dilepas oleh pemerintah. Padi ini juga memiliki ketahanan
terhadap hama dan nasi yang dihasilkan
sangat pulen sehingga cocok dengan lidah masyarakat jawa.
Dari hasil
ubinan, Ariyanto menyampaikan, bahwa potensi produktivitas IF16 mencapai 12 ton
GKP per hektar, padahal rata-rata di Jawa Barat hanya 5,8 ton GKP per hektar.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu (Statistics of Indramayu)Jl. Golf No. 4 Indramayu
Jawa Barat - Indonesia
Telp/Fax: +62 234 272880
Mailbox: bps3212@bps.go.id
Tentang Kami