August 13, 2019 | Other Activities
Pubilkasi Kabupaten Indramayu Dalam Angka 2019 merupakan publikasi series tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu. Publikasi ini berisi data-data strategis yang bersumber dari Dinas/Instansi/Lembaga yang berada di Kabupaten Indramayu. Publikasi ini mempunyai peran strategis sebagai bahan perencanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi hasil-hasil pembangunan khususnya di Kabupaten Indramayu.
Untuk meningkatkan kualitas data yang disajikan dalam publikasi ini, BPS Kabupaten Indramayu menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan Dinas/Instansi/Lembaga penyedia data pada selasa, 13 Agustus 2019, di Hotel Grand Trisula Indramayu. Harapannya, melalui acara ini dapat diperoleh publikasi yang datanya akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selain, itu pada acara ini juga disosialisasikan tentang Satu Data Indonesia (SDI) dan pemanfaatan Sistem Informasi Manajeman Data Statistik Terintegrasi (SIMDASI) sebagai portal satu data Statistik Indonesia dan Daerah Dalam Angka.
“SDI adalah kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggung jawabkan, mudah diakses, dan dapat dibagi pakaikan. Sehingga, perlu sinergitas dan kerjasama yang baik antara penyelenggara SDI untuk mewujudkan tujuan tersebut.” kata Suhardono Kardono, kepala BPS Kabupaten Indramayu, dalam sambutannya ketika membuka acara ini.
SDI merupakan produk hukum dari Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Dalam PERPRES ini disebutkan bahwa penyelenggara SDI di tingkat daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) terdiri dari Pembina Data, Walidata, Walidata Pendukung, dan Produsen Data. Sinergitas dan kerjasama dari keempat penyelenggara ini diharapkan dapat membuat terobosan baru dan inovasi bagi penyediaan data.
“Data ada dimana-mana tapi ketika dicari tidak ada dimana-mana, ini problematika kita yang harus diselesaikan bersama dalam forum satu data untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggung jawabkan, mudah diakses, dan dapat dibagi pakaikan” kata Sutrisno, Kepala Seksi Analisis Data Pembangunan Diskominfo Kabupaten Indramayu, yang bertindak sebagai narasumber.
Untuk mendukung SDI, BPS telah mengimplementasikan SIMDASI sebagai sebuah portal yang yang dapat digunakan oleh seluruh penyelenggara SDI untuk mengelola data. Sistem ini merupakan sebuah inovasi yang mengubah bisnis proses pengumpulan dan pemeriksaan data dari manual menjadi sistematis.
“Perubahan mendasar dengan hadirnya SIMDASI adalah proses collecting data Daerah Dalam Angka. Sebelum adanya SIMDASI, collecting data dilakukan oleh BPS dengan cara mengunjungi Diinas/Instansi penyedia data. Setelah adanya SIMDASI, mulai tahun depan (2020) diharapkan produsen data yang aktif melakukan input data secara mandiri ke SIMDASI. Sistem ini juga menyediakan fitur pemeriksaan dan sinkronisasi data. Sehingga, diharapkan datanya lebih akurat dan tentu saja tidak ada lagi inkonsistensi data mulai tingkat kecamatan, provinsi, dan nasional” kata Agus Susanto, Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Kabupaten Indramayu yang juga bertindak sebagai narasumber pada acara ini.
Satu Data Indonesia memang menjadi impian berbagai pihak, khususnya pemerintah. Dengan adanya satu data, diharapkan proses evidence based policy making menjadi trend kebijakan di Indonesia sehingga menghasilkan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran, khususnya dalam pembangunan.
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Indramayu (Statistics of Indramayu)Jl. Golf No. 4 Indramayu
Jawa Barat - Indonesia
Telp/Fax: +62 234 272880
Mailbox: bps3212@bps.go.id
About Us